Monday, January 10, 2005

Ada Penataan Lanud Iskandar Muda, MMI Diusir

Ada Penataan Lanud Iskandar Muda, MMI Diusir:
Laporan: Muhamad Nurcholis
Jakarta-RoL --
Kepala Satgaspen Operasi Kemanusiaan Aceh sekaligus Kepala Dinas Penerangan Umum Mabes TNI, Kolonel Achmad Yani Basuki mengaku belum menerima laporan TNI AU menyangkut tudingan pengusiran relawan MMI dari Lanud Iskandar Muda, Banda Aceh.

Kendati demikian, dia memperkirakan pengusiran ini terkait dengan penataan manajemen bandara Iskandar Muda yang sekarang sangat besar mobilitasnya. Lalulintas penerbangan melalui Lanud Iskandar Muda cukup padat, dan terjadi penumpukan logistik maupun jadwal penerbangan yang padat. ''Jadi memang ada penataan,'' ujarnya kepada /Republika/ menyangkut tuduhan pengusiran relawan MMI dari Banda Aceh, kemarin (10/1).

Dalam rangka penataan inilah kata Yani, TNI AU sebagai penanggungjawab pangkalan udara, meminta para relawan MMI meninggalkan Iskandar Muda. Ini tidak terkait dengan tekanan dari pihak manapun, termasuk dari AS. Para relawan MMI, kata Yani, juga tidak salah karena sebenarnya mereka memiliki kepedulian dan dedikasi tinggi dalam membantu korban bencana di Aceh. Para relawan MMI itu menurutnya, menempati posko yang ada di Lanud Iskandar Muda. Posisi mereka berada di pinggir-pinggir lapangan terbang.

Departemen Data dan Informasi MMI, Fauzah Al Anshari, mengakui pengusiran itu dilakukan usai sholat Maghrib. Sejumlah anggota TNI AU mendatangi posko MMI. Mereka memberi waktu 30 menit untuk menginggalkan Lanud Iskandar Muda.

Kepala Dinas Penerangan Umum Mabes TNI AU, Marsma Sagom Tamboen, juga belum mengetahui masalah itu. Dia sendiri berharap agar terjadi koordinasi yang baik antara semua elemen bangsa termasuk MMI dalam menangani masalah Aceh ini. TNI AU, paparnya, telah mengerahkan sekitar 1.630 personelnya untuk Aceh. Mereka terdiri dari para awak pesawat dan para pendukungnya seperti pasukan khas (Paskas) TNI AU.

1 Comments:

At January 19, 2016 at 4:15 PM, Blogger Bunda said...

Ini adalah pengumuman untuk masyarakat umum. Saya Fadilah dari Surabaya, Indonesia dan saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan / mendidik masyarakat umum tentang mendapatkan pinjaman online.
Satu-satunya perusahaan Anda bisa online pinjaman adalah Dubril Badan Kredit.
Saya menghubungi Dubril Badan Pinjaman ketika saya membutuhkan pinjaman mendesak dan saya ditawari pinjaman pada tingkat bunga 2%.
Hubungi Dubril Badan Kredit melalui email di dubrilloanfirm@gmail.com.
Jika Anda memerlukan bantuan atau informasi tentang bagaimana untuk pergi tentang proses pinjaman, silahkan hubungi saya melalui email saya bfadilah8@gmail.com.
Tuhan memberkati Anda.

 

Post a Comment

<< Home